03 November 2009

MIMPIKU

Mimpiku

Aku ingin piring-piring ini penuh nasi
Walau hanya berlauk sambal terasi
Untuk makan malam ini
Bersama anak juga isti

Aku ingin piring-piring ini penuh nasi
Supaya saat terbangun nanti
Badan bugar kembali
Bisa lari pagi
Nikmati kicau dan pendar matahari

Aku ingin piring-piring ini penuh nasi
Begitu juga esok hari
Agar kami bisa beraktifitas lagi
Anakku sekolah pagi
Istriku menunggui
Sedang aku sendiri
Bekerja untuk menafkahi

Aku ingin piring-piring ini penuh nasi
Sekedar turut menikmati kekayaan negri ini
Wee…et, kayakah negri ini?

Ya, saling mengingatkan saja
Bahwa negri tercita kita ini sangatlah kaya
Bahwa kekayaan negri kita tiada duanya
Jamrut katulistiwa,
Itu katanya.
Gempita nusantara
Mungkin itu semangatnya.
Gita pesona
Bisa saja selogannya.

Yah, negri yang sangat kaya.
Yang setiap jengkal tanahnya bisa diuangkan
Yang setiap tetes airnya bisa dijadikan uang
Yang lebih baik, jangan diboroskan
Yang tak kalah baik, jangan dihamburkan
Kecuali, untuk anak cucuk kita kelak.

Saling mengingatkan saja
Bahwa setiap jenglah tanahnya sangatlah subur
Maka seharusnya, rayat juga makmur
Tidak banyak yang nganggur
Hanya tidur dan mendengkur
Atau kukur-kukur
Saat teman bernasib mujur

Saling mengingatkan saja
Untuk selalu berlaku jujur
Kalau semuanya, seharusnya bisa diatur
Karena semua bisa diukur
Tongkat saja bisa ditandur
Berbuah dan mengepulah dapur
Lalu kenapa mungkin kita nganggur
Kapan mungkin kita nganggur
Kalau semua telah mudah diatur
Tinggal saja tidur
Uang datang dan terukur
Tinggal berhitung mundur
Nasi dan lauk datang sesiwur
Jadi akan sangat malu jika nganggur

Lawong pengemis saja kerja
Dengan jualan cerita nestapanya
Lawong pencopet saja kerja
Bahkan siap pertaruhkan nyawa
Hanya untuk uang sereceh saja
Masak mau diem saja

Saling mengingatkan saja
Kalau nengri ini santun dan jujur
Maka malulah, jika terus menggantung
Atau bergantung
Maka malulah, jika tak mau bersukyur
Dengan mengaku sebagai hamba dengkur
Yang tak kerja alias nganggur
Agar dapat girik uang makmur
Dan juga nasi sesiwur.

Aku ingin piring-piringini penuh nasi
Agar senantiasa mensyukuri
Nikmat ilahi rabbi
Dengan terus bekerja kembali
Untuk menafkahi anak istri

Aku ingin piring-piring ini penuh nasi
Yah, sekedar sebagai pembukti
Kalau kaya negri ini.

Demak, 10 Agustus 2009
Masalwi